Kick Me? Adalah sebuah game pada buku "Games People Play" karya Eric Berne. Game ini dimainkan ketika ada seseorang yang merasa sangat bersalah kepada seorang yang lain. Seperti itulah saya saat ini :(
Sepertinya, saya salah menempatkan bagian diri saya yang manja kepada orang lain, dalam hal ini pacar saya. Huhuhu, jadi tadi kita ke BEC (setelah mengantar proposal dan mengurus bla bla bla yang berhubungan dengan AJOU). Setelah muter-muter dan dapet RAM dan hardisk,, pulanglah kita (makan dulu).
Setelah sampai dengan selamat di kostan saya tercinta, kami menonton film (emang tugas ini mah). Ya udah aja ngerjain tugas plus hiburan, disamping kangen sama pacar udah 2 hari ga ketemu. Hehe.
Saya sungguh menyesal, menyesali betapa egoisnya saya. Meminta tolong padanya untuk membantu saya mengerjakan tugas kuliah dan tugas Ajou yang lain. Akhirnya dia pulang jam 9.
Setelah dia sampai di rumah dengan selamat, dia sms. Isinya, RAM dan hardisknya ga bisa dipake lalu batuknya yang makin parah :(
Maaf,, andai saja kamu baca ini. Aku bener-bener ngerasa bersalah, bingung, khawatir. Diurusin, kamunya ga mau diperlakukan kayak anak kecil. Mau gimana? Maaf, tadi udah ngerepotin. Bener-bener maaf :( Cepat sembuh yaa...
Senin, 31 Mei 2010
Minggu, 23 Mei 2010
Mungkin Anda Sudah Bosan Mendengar kata: AJOU
Tumben, tanpa alarm, saya bisa terbangun dipagi yang sunyi ini. Ya, memang saya sedang banyak masalah, selain tugas akhir kuliah yang menumpuk karena tidak dikerjakan. Saya sibuk, sungguh sibuk sekali. Sampai-sampai walaupun saya sedang santai, pikiran saya tetap sibuk (itu sih kebiasaan).
Ada apa dengan Ajou?
Saya lupa sudah beberapa kali saya menulis kata ini. Ini adalah salah satu masalah terbesar saya, disamping sifat yang yang "suka iri" dan "tidak pernah puas". 1. Karena Ajouers (begitu saya menyebut mahasiswa Unpad yang mendapat kesempatan mengunjungi Ajou University) di Fall Semester 2010 mendapat kompensasi berupa tiket pesawat dan uang saku. 2. Karena salah satu Ajouers Summer Class 2010 (pada term ini saya berangkat) sudah mendapat sponsor, sebesar Rp 17.000.000,00. Saya? Sedang sibuk dengan proposal ketika Ajouers Fall akan menyebar proposal.
Ya Allah, saya sungguh takut. Saya sangat ingin kesana, tapi jika saya tidak mendapat sponsor, apa yang bisa saya lakukan. Memang saya iri dengan mereka, tapi jika saya bisa kesana, saya bisa lebih meredam perasaan ini. Ya Allah, tolong hambamu ini. Doa hamba saat ini adalah tidak ada nilai C di semester 4 dan hamba bisa pergi ke Korea. Ya Allah, hamba tidak ingin merepotkan Ibu hemba lebih dari ini, hamba sadar, hamba sudah membuatnya tertekan dengan kepergian hamba ke Korea. Begitu juga dengan Ayah hamba. Ya Allah, jika engkau meluluskan hamba ke AISS 2010, hamba yakin hamba pasti bisa kesana, dengan bantuan-Mu ya Allah. Ya Allah, tolonglah hamba. Amin ya Robbal Alamin.
Ada apa dengan Ajou?
Saya lupa sudah beberapa kali saya menulis kata ini. Ini adalah salah satu masalah terbesar saya, disamping sifat yang yang "suka iri" dan "tidak pernah puas". 1. Karena Ajouers (begitu saya menyebut mahasiswa Unpad yang mendapat kesempatan mengunjungi Ajou University) di Fall Semester 2010 mendapat kompensasi berupa tiket pesawat dan uang saku. 2. Karena salah satu Ajouers Summer Class 2010 (pada term ini saya berangkat) sudah mendapat sponsor, sebesar Rp 17.000.000,00. Saya? Sedang sibuk dengan proposal ketika Ajouers Fall akan menyebar proposal.
Ya Allah, saya sungguh takut. Saya sangat ingin kesana, tapi jika saya tidak mendapat sponsor, apa yang bisa saya lakukan. Memang saya iri dengan mereka, tapi jika saya bisa kesana, saya bisa lebih meredam perasaan ini. Ya Allah, tolong hambamu ini. Doa hamba saat ini adalah tidak ada nilai C di semester 4 dan hamba bisa pergi ke Korea. Ya Allah, hamba tidak ingin merepotkan Ibu hemba lebih dari ini, hamba sadar, hamba sudah membuatnya tertekan dengan kepergian hamba ke Korea. Begitu juga dengan Ayah hamba. Ya Allah, jika engkau meluluskan hamba ke AISS 2010, hamba yakin hamba pasti bisa kesana, dengan bantuan-Mu ya Allah. Ya Allah, tolonglah hamba. Amin ya Robbal Alamin.
Selasa, 04 Mei 2010
Ajou Ajou Ajou..
Alhamdulillah akhirnya saya bisa mewakili Unpad untuk mengikuti Ajou International Summer School 2010 di Suwon, Korea Selatan. :) Sungguh, saya sangat senang ketika mendapat telepon dari salah satu penguji. Setelah tahap ini, masih ada 1 tahap menunggu, yaitu sponsorship.
Ketika H+ berita saya diterima di Ajou, saya melihat perjuangan teman-teman seperjuangan saya yang gagal ke Ajou Summer lalu berjuang lagi untuk Ajou Fall. HEBAT!! Itu komentar saya. Menurut saya, penguji dan peserta kali ini sangat kompak. Saya benar-benar bangga menjadi bagian dari kalian.
Namun, hari ini, detik ini, sekarang, saya merasa saya bukan apa-apa dibandingkan kalian. Entah kenapa pada awalnya saya cukup PD untuk bersaing dengan kalian semua, namun, sekarang saya merasa saya bukan apa-apa.
Dulu, ketika saya gagal di Ajou Spring, jujur saya menangis. Saya terus bertanya, kurang apa lagi saya? Kenapa saya tidak terpilih? Ketika terpilih, saya bingung, saya merasa kurang, saya merasa malu.
Tapi ya sudahlah, tahap itu telah berakhir. Yang penting sekarang adalah proses untuk menuju tahap kedepannya. Karena mereka telah memilih saya menjadi 1 diantara 5 delegasi, saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa. Melakukan yang terbaik untuk membanggakan orang tua, keluarga, almamater, dan Indonesia tercinta. :)
Ketika H+ berita saya diterima di Ajou, saya melihat perjuangan teman-teman seperjuangan saya yang gagal ke Ajou Summer lalu berjuang lagi untuk Ajou Fall. HEBAT!! Itu komentar saya. Menurut saya, penguji dan peserta kali ini sangat kompak. Saya benar-benar bangga menjadi bagian dari kalian.
Namun, hari ini, detik ini, sekarang, saya merasa saya bukan apa-apa dibandingkan kalian. Entah kenapa pada awalnya saya cukup PD untuk bersaing dengan kalian semua, namun, sekarang saya merasa saya bukan apa-apa.
Dulu, ketika saya gagal di Ajou Spring, jujur saya menangis. Saya terus bertanya, kurang apa lagi saya? Kenapa saya tidak terpilih? Ketika terpilih, saya bingung, saya merasa kurang, saya merasa malu.
Tapi ya sudahlah, tahap itu telah berakhir. Yang penting sekarang adalah proses untuk menuju tahap kedepannya. Karena mereka telah memilih saya menjadi 1 diantara 5 delegasi, saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa. Melakukan yang terbaik untuk membanggakan orang tua, keluarga, almamater, dan Indonesia tercinta. :)
Langganan:
Postingan (Atom)
+of+DSCN3063.jpg)